Maafkan aku karena menulis ini.
Yang aku tau Tuhan Yesus tidak pilih kasih dalam memberikan berkat pada kita.
Tinggal kita bisa mengolah atau tidak apa yang telah Dia berikan.
Semua itu tergantung pada diri kita.
Jika kita menemui orang hebat tanpa terinspirasi dengan perjuangan dan hanya kagum atau bahkan “mengandalkannya” kau hanya akan memperoleh kekecewaan. Karena kemampuan manusia terbatas. Mereka yang hebat, bisa karena mereka berusaha dan Tuhan menyempurnakannya. Jika kau hanya kingin mengandalkan manusia maka kau tidak akan berkembang dan hanya tau bahwa kemampuanmu terbatas tanpa mau keluar dari keterbatasan itu.
Aku bahkan pernah merasakan punya banyak sekali keterbatasan. Tuhan ijinkan itu terjadi supaya aku tidak menyombongkan diriku dan tidak hidup dengan penuh sifat kedagingan. Banyak hal yang kutemui dalam hidupku. Sifat mereka memuakkan bagiku. Garis bawahi,,,,bukan orangnya tapi sifatnya....bisakah mereka berusaha dan bersungguh-sungguh dalam menjalani hidup. Tuhan telah bersungguh-sungguh mengasihi dan berkorban untuk kita, tapi yang kulihat banyak orang sama sekali tidak bersungguh-sungguh dalam hidup. Kataku ini bukan berarti aku sepenuhnya sempurna, karena aku juga dalam proses pendewasaan. Tapi setidaknya aku sadar....trimakasih
Tuhan maafkan dan ampuni aku....karena aku belum menjadi terang bagi mereka....aku sungguh menyesal dengan ucapanku....
0 komentar:
Posting Komentar